Tuesday, February 03, 2009
♥ One Litre of Tears
beberapa hari yang lalu, gw nonton episode terakhir dari film Jepang..
yaitu..
One Litre of Tears..
sumpah, pas gw nonton film ini, gw nangis!!
ok..gw ralat..menitikkan aer mata..haha..
gila.. jarang banget gw nangis cuma gara-gara film!!
ckck..
yah, maklumin lah.. kan filmnya sedih banget... (bela diri nih..hehe)
menurut gw,
drama Jepang ini sangat menyentuh hati dan mengharukan..
bayangin aja,
gw nangis euy!!!
gw kasih tau ya, amat sangat langka sekali kalo gw ampe nangis gara-gara film doank!! (ok..drama ini ga bisa di bilang film "doank"...)
berhubung gw lagi suka ama film ini, gw bakal ceritain apa yang gw tahu tentang One Litre of Tears..
*****
One Litre of Tears diangkat bedasarkan kisah nyata.
judul asli dari One Litre of Tears adalah Ichi Rittoru no Namida [ 一リットルの涙 ]
film ini menceritakan tentang kehidupan Kitou Aya. [ 木藤亜也 ]
Aya lahir pada tanggal 19 Juli 1962. Dan meninggal pada tanggal 23 Mei 1988 di usia yang ke 24.
nah, di film, marganya di ubah menjadi Ikeuchi.
Kehidupan Ikeuchi Aya sangatlah sempurna. keluarga Aya terdiri dari :
Ayah bernama Ikeuchi Mizuo (diperankan oleh Jinnai Takanori)
Ibu bernama Ikeuchi Shioka (diperankan oleh Yakushimaru Hiroko)
Adik perempuan pertama bernama Ikeuchi Ako (diperankan oleh Narumi Riko)
Adik laki-laki bernama Ikeuchi Hiroki (diperankan oleh Yuma Sanada)
Adik perempuan ke dua bernama Ikeuchi Rika (diperankan oleh Ani Miyoshi)
Lalu, Ikeuchi Aya (diperankan oleh Erika Sawajiri)
Saat masuk ke SMA, dia menjalani hidup dengan normal. bermain basket, berhasil dalam pelajaran, bahkan memiliki teman kencan yang bernama Yuji Kawamoto (diperankan oleh Kenichi Matsuyama.. pada tau Kenichi kan?).
kehidupannya mulai menemui kejanggalan saat Aya terjatuh. Aya terjatuh tanpa ada suatu gerakan reflek pada dirinya. selain itu, Aya juga menemui kesulitan jika memegang sumpit.
karena khawatir, ibu Aya pun mengajak Aya ke rumah sakit Jhonan.
sungguh kaget luar biasa, saat ibunya mendengar penyakit yang di derita oleh Aya. pada awalnya, ibunya tidak tahu nama penyakit tersebut. dia hanya menanyakan penyakit apa itu, dan apakah ada obatnya.
dokter saraf yang bernama Hiroshi Mizuno (diperankan oleh Naohito Fujiki) mengatakan, bahwa penyakit yang diderita Aya adalah Spinocerebellar Degeneration.
penyakit ini menyerang otak bagian cerebllum dan spinal cord. akibatnya, secara perlahan-lahan, Aya akan kesulitan untuk mengendalikan tubuh, seperti berjalan, menulis, berbicara, dan makan. hingga pada akhirnya, Aya akan mengalami kelumpuhan pada seluruh tubuh. walaupun begitu, otak Aya sepenuhnya terjaga, sehingga, jika Aya mengalami kelumpuhan, Aya akan terlihat seperti badan tanpa ada rohnya.
di film ini, lebih difokuskan pada proses dimana Aya sedikit demi sedikit, kehilangan kemampuan untuk menggerakkan tubuhnya.
suatu hari, Aya terpaksa berhenti dari klub basketnya.
lama-kelamaan, Aya tak bisa berjalan dengan normal sehingga ia terpaksa menggunakan kursi roda ke sekolah. bahkan, teman kencannya meninggalkan Aya karena melihat kondisi Aya.
hmmm...
begitu besar usaha yang dilakukan oleh Aya agar ia bisa normal seperti teman-temannya.
ia ingin sembuh.
ia ingin kembali seperti dulu.
ia ingin bebas dari penyakit ini.
namun, takdir berkehendak lain, hingga ia terpaksa dipindahkan ke sekolah luar biasa. di sanapun, ia menemui teman senasibnya, yang juga menderita penyakit yang sama dengan dia.
drama ini, tidak hanya difokuskan pada tokoh Aya. kehadiran keluarga dan teman-temannya, memilki kesan tersendiri dalam film ini. apalagi, sejak hadirnya Haruto Asou (diperankan oleh Ryo Nishikido), Aya memiliki semangat besar dalam memperjuangkan hidupnya.
endingnya, tentu saja bisa di tebak.
Aya meninggal, pada usianya yang ke 24.. (hmm..kira-kira 10 tahun dia berjuang melawan penyakit..)
namun, bukan itulah klimaks dari cerita ini.
melainkan, perjuangannya!!! (weleh..gw kan tadi udah kasih taw di atas..haha..)
unsur-unsur yang di tawarkan oleh film ini adalah unsur perjuangan, kegigihan, persahabatan, hingga kekeluargaan.
oh ya..kisah ini sungguh nyata dan terjamin keasliannya (walaupun di tambah dengan unsur drama).. karena, film ini diadaptasi dari buku harian (diary) milik Kitou Aya.
bahkan, dalam film ini, lagu yang digunakan sangat pas dan menyentuh hati.
lagu-lagu yang mengiringi film ini adalah :
yang mau lihat liriknya, disini.
*****
about her diary's, diary nya amat sangat laris di Jepang. terjual ampe 18.000.000 copy..
ckck.. hebat banget kan??
sayangnya, di indonesia belum keluar!! boro-boro indonesia, inggrisnya aja belum keluar!!!
ckckck..
nah, dari film ini, kita pun diajak untuk merenungkan diri kita.
mengapa gw sering mengeluh tentang masalah sepele..
selain itu, gw jadi tau bahwa hidup itu amatlah sangat PENTING, betapa BERHARGANYA hidup, dan betapa SINGKATNYA sebuah kehidupan..
so, jangan sia-siain hidup ya...~
terakhir, kalo lo pada penasaran ama diary Aya, buka sini aja. itu adalah website yang menerjemahkan diary Aya ke bahasa inggris..
hwehehehehe...
oh iya, gw dapat 1 kalimat dari blog orang laen,
terakhir, gw pengen kasih tau lo tentang salah satu kalimat yang terdapat dalam diary Aya..
"What's wrong with falling down?
I can rise up again.
After falling down, hold up your head and look at the sky.
Blue sky endlessly stretches again today and smiles at you.
I am alive."
yaitu..
One Litre of Tears..
sumpah, pas gw nonton film ini, gw nangis!!
ok..gw ralat..menitikkan aer mata..haha..
gila.. jarang banget gw nangis cuma gara-gara film!!
ckck..
yah, maklumin lah.. kan filmnya sedih banget... (bela diri nih..hehe)
menurut gw,
drama Jepang ini sangat menyentuh hati dan mengharukan..
bayangin aja,
gw nangis euy!!!
gw kasih tau ya, amat sangat langka sekali kalo gw ampe nangis gara-gara film doank!! (ok..drama ini ga bisa di bilang film "doank"...)
berhubung gw lagi suka ama film ini, gw bakal ceritain apa yang gw tahu tentang One Litre of Tears..
*****
One Litre of Tears diangkat bedasarkan kisah nyata.
judul asli dari One Litre of Tears adalah Ichi Rittoru no Namida [ 一リットルの涙 ]
film ini menceritakan tentang kehidupan Kitou Aya. [ 木藤亜也 ]
Aya lahir pada tanggal 19 Juli 1962. Dan meninggal pada tanggal 23 Mei 1988 di usia yang ke 24.
nah, di film, marganya di ubah menjadi Ikeuchi.
Kehidupan Ikeuchi Aya sangatlah sempurna. keluarga Aya terdiri dari :
Ayah bernama Ikeuchi Mizuo (diperankan oleh Jinnai Takanori)
Ibu bernama Ikeuchi Shioka (diperankan oleh Yakushimaru Hiroko)
Adik perempuan pertama bernama Ikeuchi Ako (diperankan oleh Narumi Riko)
Adik laki-laki bernama Ikeuchi Hiroki (diperankan oleh Yuma Sanada)
Adik perempuan ke dua bernama Ikeuchi Rika (diperankan oleh Ani Miyoshi)
Lalu, Ikeuchi Aya (diperankan oleh Erika Sawajiri)
Saat masuk ke SMA, dia menjalani hidup dengan normal. bermain basket, berhasil dalam pelajaran, bahkan memiliki teman kencan yang bernama Yuji Kawamoto (diperankan oleh Kenichi Matsuyama.. pada tau Kenichi kan?).
kehidupannya mulai menemui kejanggalan saat Aya terjatuh. Aya terjatuh tanpa ada suatu gerakan reflek pada dirinya. selain itu, Aya juga menemui kesulitan jika memegang sumpit.
karena khawatir, ibu Aya pun mengajak Aya ke rumah sakit Jhonan.
sungguh kaget luar biasa, saat ibunya mendengar penyakit yang di derita oleh Aya. pada awalnya, ibunya tidak tahu nama penyakit tersebut. dia hanya menanyakan penyakit apa itu, dan apakah ada obatnya.
dokter saraf yang bernama Hiroshi Mizuno (diperankan oleh Naohito Fujiki) mengatakan, bahwa penyakit yang diderita Aya adalah Spinocerebellar Degeneration.
penyakit ini menyerang otak bagian cerebllum dan spinal cord. akibatnya, secara perlahan-lahan, Aya akan kesulitan untuk mengendalikan tubuh, seperti berjalan, menulis, berbicara, dan makan. hingga pada akhirnya, Aya akan mengalami kelumpuhan pada seluruh tubuh. walaupun begitu, otak Aya sepenuhnya terjaga, sehingga, jika Aya mengalami kelumpuhan, Aya akan terlihat seperti badan tanpa ada rohnya.
di film ini, lebih difokuskan pada proses dimana Aya sedikit demi sedikit, kehilangan kemampuan untuk menggerakkan tubuhnya.
suatu hari, Aya terpaksa berhenti dari klub basketnya.
lama-kelamaan, Aya tak bisa berjalan dengan normal sehingga ia terpaksa menggunakan kursi roda ke sekolah. bahkan, teman kencannya meninggalkan Aya karena melihat kondisi Aya.
hmmm...
begitu besar usaha yang dilakukan oleh Aya agar ia bisa normal seperti teman-temannya.
ia ingin sembuh.
ia ingin kembali seperti dulu.
ia ingin bebas dari penyakit ini.
namun, takdir berkehendak lain, hingga ia terpaksa dipindahkan ke sekolah luar biasa. di sanapun, ia menemui teman senasibnya, yang juga menderita penyakit yang sama dengan dia.
drama ini, tidak hanya difokuskan pada tokoh Aya. kehadiran keluarga dan teman-temannya, memilki kesan tersendiri dalam film ini. apalagi, sejak hadirnya Haruto Asou (diperankan oleh Ryo Nishikido), Aya memiliki semangat besar dalam memperjuangkan hidupnya.
endingnya, tentu saja bisa di tebak.
Aya meninggal, pada usianya yang ke 24.. (hmm..kira-kira 10 tahun dia berjuang melawan penyakit..)
namun, bukan itulah klimaks dari cerita ini.
melainkan, perjuangannya!!! (weleh..gw kan tadi udah kasih taw di atas..haha..)
unsur-unsur yang di tawarkan oleh film ini adalah unsur perjuangan, kegigihan, persahabatan, hingga kekeluargaan.
oh ya..kisah ini sungguh nyata dan terjamin keasliannya (walaupun di tambah dengan unsur drama).. karena, film ini diadaptasi dari buku harian (diary) milik Kitou Aya.
bahkan, dalam film ini, lagu yang digunakan sangat pas dan menyentuh hati.
lagu-lagu yang mengiringi film ini adalah :
Konayuki [ 粉雪 ]- Remioromen
Sangatsu Kokonoka [ 3月9日 ] (9th March) - Remioromen
Only Human - K
yang mau lihat liriknya, disini.
*****
about her diary's, diary nya amat sangat laris di Jepang. terjual ampe 18.000.000 copy..
ckck.. hebat banget kan??
sayangnya, di indonesia belum keluar!! boro-boro indonesia, inggrisnya aja belum keluar!!!
ckckck..
nah, dari film ini, kita pun diajak untuk merenungkan diri kita.
mengapa gw sering mengeluh tentang masalah sepele..
selain itu, gw jadi tau bahwa hidup itu amatlah sangat PENTING, betapa BERHARGANYA hidup, dan betapa SINGKATNYA sebuah kehidupan..
so, jangan sia-siain hidup ya...~
terakhir, kalo lo pada penasaran ama diary Aya, buka sini aja. itu adalah website yang menerjemahkan diary Aya ke bahasa inggris..
hwehehehehe...
oh iya, gw dapat 1 kalimat dari blog orang laen,
Even though you couldn't walk, you can walk with more people for a long time through your book.
Even though you couldn't say, you can say something that healthy people including myself cannot say.
Even though you couldn't move, you can make many people move who read your diaries.
terakhir, gw pengen kasih tau lo tentang salah satu kalimat yang terdapat dalam diary Aya..
"What's wrong with falling down?
I can rise up again.
After falling down, hold up your head and look at the sky.
Blue sky endlessly stretches again today and smiles at you.
I am alive."
6:28 PM
