Tuesday, August 11, 2009
♥ Menuju Masa Depan
setiap detik yang berharga ini, telah terbuang dengan cuma-cuma..
seakan-akan, waktu yang kita lalui masihlah panjang..
kawan, tahukah kamu, bahwa jam pasir telah memberikan peringatan?
jam pasir akan menjatuhkan pasirnya untuk yang terakhir kalinya.
dan saat itu, kita tak akan berjumpa lagi..
untuk waktu yng sangat lama..
aku akan berjalan untuk berjumpa dengan masa depan.
aku akan melangkah, selangkah demi selangkah, setapak demi setapak, untuk bertemu dengan kehidupan.
tapi, ragu.. pilu.. sedih.. sendu.. bergelut dalam kalbu..
keraguan tercetak jelas di wajahku..
ketakutan melunturkan tekadku..
kecemasan membebani langkahku..
akankah aku berhasil melangkah?
akankah aku berhasil berjumpa dengan masa depan?
ini kah masa depanku? jauh terpisah dari teman dan orangtuaku?
aku takut..
temanku akan melupakanku..
keluargaku akan meninggalkanku..
dan tanah air akan menganggapku penghianat..
tanpa ku sadari,
kita telah melangkah semakin menjauh..
kini aku, kau, dan dia telah melangkah menjauh, menuju kehidupan masing-masing..
oh Tuhan, akankah mereka lenyap dari pandanganku?
tampak tanah,
merah dan basah,
memperlihatkan air wajahku..
tubuhku melemah..
rapuh, lumpah, terkulai di hamparan tanah..
sungguh tak kuat aku memandang dirimu..
sungguh takut perasaanku..
pucat pasi..
sepi sunyi..
aku tak mau sendiri..
dapatkah aku berlari menghampiri masa depanku?
--------
puisi yang sangat-sangat aneh..
haha.. gw buat inidengan harapan untuk menghilankan ketakutan gw...
gw takut, semua orang akan melupakan gw..
gw takut, semua orang akan meninggalkan gw..
seiring dengan berjalannya waktu, kita akan berjumpa lebih banyak teman..
sungguh susah menjaga sebuah hubungan persahabatan..
TT_____TT
sekarang, gw percaya satu hal,
pertemuan adalah awal dari perpisahan...
seakan-akan, waktu yang kita lalui masihlah panjang..
kawan, tahukah kamu, bahwa jam pasir telah memberikan peringatan?
jam pasir akan menjatuhkan pasirnya untuk yang terakhir kalinya.
dan saat itu, kita tak akan berjumpa lagi..
untuk waktu yng sangat lama..
aku akan berjalan untuk berjumpa dengan masa depan.
aku akan melangkah, selangkah demi selangkah, setapak demi setapak, untuk bertemu dengan kehidupan.
tapi, ragu.. pilu.. sedih.. sendu.. bergelut dalam kalbu..
keraguan tercetak jelas di wajahku..
ketakutan melunturkan tekadku..
kecemasan membebani langkahku..
akankah aku berhasil melangkah?
akankah aku berhasil berjumpa dengan masa depan?
ini kah masa depanku? jauh terpisah dari teman dan orangtuaku?
aku takut..
temanku akan melupakanku..
keluargaku akan meninggalkanku..
dan tanah air akan menganggapku penghianat..
tanpa ku sadari,
kita telah melangkah semakin menjauh..
kini aku, kau, dan dia telah melangkah menjauh, menuju kehidupan masing-masing..
oh Tuhan, akankah mereka lenyap dari pandanganku?
tampak tanah,
merah dan basah,
memperlihatkan air wajahku..
tubuhku melemah..
rapuh, lumpah, terkulai di hamparan tanah..
sungguh tak kuat aku memandang dirimu..
sungguh takut perasaanku..
pucat pasi..
sepi sunyi..
aku tak mau sendiri..
dapatkah aku berlari menghampiri masa depanku?
--------
puisi yang sangat-sangat aneh..
haha.. gw buat inidengan harapan untuk menghilankan ketakutan gw...
gw takut, semua orang akan melupakan gw..
gw takut, semua orang akan meninggalkan gw..
seiring dengan berjalannya waktu, kita akan berjumpa lebih banyak teman..
sungguh susah menjaga sebuah hubungan persahabatan..
TT_____TT
sekarang, gw percaya satu hal,
pertemuan adalah awal dari perpisahan...
7:32 PM